Apakah Anda pernah mendengar tentang plum concrete atau beton plum? Ini adalah jenis beton yang tidak biasa, karena bentuknya tidak rata seperti pada umumnya. Beton plum tampak sangat kasar, karena menggunakan bebatuan besar sebagai bahan dasarnya.
Apa fungsi dari plum concrete? Apakah serupa dengan beton semen biasa? Cari tahu penjelasan selengkapnya, yuk!
Apa Itu Plum Concrete?
Plum concrete adalah jenis campuran beton yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi tertentu, terutama di area yang membutuhkan pengisian ruang besar dengan material ekonomis tanpa menghilangkan kekuatan struktural.
Beton plum terbentuk dari adukan beton biasa yang ditambahkan dengan material batu besar atau agregat kasar (plum stone). Batu besar yang digunakan dalam proses tersebut biasanya berdiameter 150 mm hingga 300 mm.
Rasio campuran antara beton biasa dan batu plum biasanya berkisar 60:40 hingga 50:50, tergantung pada kebutuhan struktur di tempat konstruksi.
Baca Juga: Ingin Punya Bangku Beton? Ini Kelebihan dan Cara Buatnya!
Kegunaan Plum Concrete dalam Dunia Konstruksi

Secara umum, plum concrete banyak digunakan di area yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi namun memerlukan pengisian besar untuk kestabilan.
Atas dasar itu, aplikasi beton plum dalam dunia konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Permukaan Miring atau Tidak Rata
Plum concrete dapat digunakan untuk meratakan tanah miring atau tidak rata di bawah fondasi. Secara khusus, jenis beton ini memberikan keseimbangan tambahan pada tanah yang miring.
2. Bendungan dan Jembatan
Beton plum diperlukan untuk mengisi struktur pada bendungan dan jembatan. Hal ini karena material plum yang digunakan memiliki batas ukuran hingga 150 mm, sehingga turut memastikan kekuatan struktur yang optimal.
3. Saluran Air
Beton plum cocok untuk meratakan permukaan dasar saluran air. Sebab, jenis beton ini sangat kuat dan tahan terhadap tekanan bawah tanah.
4. Tanggul Jalan
Plum concrete sangat umum dimanfaatkan dalam konstruksi tanggul jalan untuk melindungi fondasi tanah, utamanya di lereng gunung.
5. Fondasi Mesin
Beton plum juga sangat cocok untuk fondasi mesin, yang nantinya menopang beban dinamis berupa getaran oleh mesin dan beban statis.
Kelebihan dan Kekurangan Beton Plum
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan beton plum dalam dunia konstruksi:
Kelebihan Plum Concrete:
1. Lebih ekonomis dibandingkan beton biasa, sehingga cocok untuk proyek berskala besar dengan anggaran terbatas.
2. Ramah lingkungan, karena dapat memanfaatkan batu lokal sebagai bahan pengisi (campuran).
3. Mempercepat pekerjaan konstruksi di area dengan kebutuhan pengisian besar.
Kekurangan Plum Concrete
1. Jenis beton ini kurang cocok untuk struktur yang membutuhkan kekuatan tinggi atau presisi, seperti halnya tiang beton.
2. Penggunaan plum concrete harus direncanakan dengan matang, sehingga distribusi beban bisa benar-benar merata.
Kesimpulan
Beton plum adalah solusi praktis dan ekonomis dalam konstruksi yang membutuhkan material pengisi besar dengan kekuatan menengah.
Perpaduan beton biasa dan batu besar pada bahan dasarnya membuat plum concrete cocok untuk proyek infrastruktur yang melibatkan keseimbangan lahan dan/atau dinding gravitasi. Penggunaan jenis beton ini secara strategis juga dapat membantu mengurangi biaya proyek tanpa mengurangi kualitas struktur secara keseluruhan.
***
Membutuhkan pasokan admixture untuk beton yang lebih berkualitas dan bermutu? Percayakan saja pada PT. Sobute Global Indonesia!
Kami adalah perusahaan yang menyediakan admixture terbaik, dan ditenagai oleh profesional berpengalaman yang menangani serta menyuplai berbagai proyek di Indonesia. Wujudkan beton impian Anda bersama PT Sobute Global Indonesia!
Penasaran? Cari tahu selengkapnya dengan klik hubungi kami!

