Korosi tulangan baja pada beton merupakan kondisi yang wajib dicegah. Pasalnya, kondisi tersebut bisa membuat beton pecah hingga runtuh, sehingga kehilangan fungsinya sama sekali.
Tentu saja, beton yang runtuh akibat korosi tulangan baja bisa menyebabkan hal-hal sangat berbahaya. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kondisi tersebut dicegah sedini mungkin.
Penyebab Korosi Tulangan Baja pada Beton
Beton memang bisa memberikan perlindungan terhadap korosi pada tulangan baja yang tertanam di dalamnya. Meski begitu, perlindungan tersebut terkadang bisa ‘kalah’ karena satu dan lain hal sehingga menyebabkan korosi pada tulangan baja yang tertanam di dalam beton.
Faktanya, perlindungan beton terhadap tulangan yang ada di dalamnya bisa kian terkikis apabila sering terpapar klorida. Senyawa tersebut bisa menyusup ke dalam tubuh beton dalam bentuk ion, dan menyebabkan karat pada bagian tulangan.
Mengapa klorida bisa menyusup ke dalam beton dan menyebabkan karat pada tulangan? Hal ini karena klorida itu sendiri bisa terbentuk dari:
- Agregat yang digunakan sebagai bahan dasar beton
- Penggunaan air sebagai bahan campuran beton
- Paparan air laut (jika beton terdapat di (lingkungan pesisir)
Pada beton yang mengeras, korosi baja tulangan bisa terjadi ketika klorida memasuki celah-celah kecil pada bagian tubuh beton. Hal tersebut menyebabkan pori-pori beton terisi dengan klorida, yang lama-kelamaan bisa terus menyusup hingga menyebabkan karat pada bagian tulangan.
Baca Juga: Lengkap! Ini Fungsi, Jenis & Keunggulan Besi Tulangan Beton
Cara Mencegah Korosi Tulangan Baja pada Beton
Korosi tulangan baja pada beton bisa menyebabkan hal-hal yang merugikan, bahkan hingga mengancam keselamatan. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah karat pada tulangan baja pada beton, antara lain:
1. Gunakan Komposit Semen-Polimer
Komposit yang terbuat dari semen-polimer bisa diaplikasikan pada tulangan baja untuk menciptakan media alkali di sekitarnya. Hal ini dapat menurunkan risiko terjadinya korosi. Dengan begitu, beton akan tetap kuat dan lebih tahan lama.
2. Kalkulasi Rasio Air dan Semen
Kalkulasi rasio air dan semen yang tepat saat proses pembuatan beton bisa membantu menurunkan risiko korosi pada bagian tulangan. Bagaimana pun, beton bisa berpori jika campurannya menggunakan lebih banyak air.
3. Gunakan Baja Tulangan Berlapis Epoksi-Fusi
Anda bisa menggunakan tulangan yang sebelumnya telah diberikan lapisan bubuk epoksi. Pelapisan ini dapat menurunkan risiko kimia tertentu, hingga pada akhirnya mampu mencegah terjadinya korosi.
4. Penggunaan Baja Tulangan Antikarat
Tahukah Anda bahwa terdapat baja tulangan yang memang didesain khusus untuk memiliki sifat antikorosi? Tulangan baja tersebut dibuat secara khusus menggunakan campuran kromium, yang pada gilirannya mampu mencegah proses oksidasi besi – penyebab korosi.
Penutup
Korosi pada tulangan baja dapat memperpendek umur beton. Hal tersebut bisa mengancam keselamatan bangunan beserta orang-orang yang ada di dalamnya.
Agar tidak terjadi musibah, tindakan preventif harus dilakukan sejak dini. Jangan tunggu hingga beton kebanggaan Anda pecah atau rusak akibat korosi pada bagian tulangan baja di dalamnya, ya!
***
Memerlukan beton berkualitas tinggi yang tahan di segala situasi? Percayakan saja kepada PT. Sobute Global Indonesia!
Sobute adalah perusahaan admixture yang ditenagai profesional terlatih, yang telah berhasil menyuplai berbagai proyek yang ada di penjuru Indonesia. Wujudkan proyek impian Anda bersama Sobute!
Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.