Pondasi Cakar Ayam: Definisi, Fungsi, Kelebihan Serta Kekurangannya

Di Dunia Proyek pembangunan, banyak sekali istilah-istilah teknis yang perlu dikenali dan dipahami. Terlebih lagi untuk suatu istilah yang berhubungan dengan suatu struktur pondasi pada bangunan. Salah satu istilah yang berhubungan dengan pondasi suatu bangunan dan paling umum di dengar yakni pondasi cakar ayam.

Cakar ayam menjadi suatu istilah yang terkadang cukup aneh di dengar apabila dihubungkan dengan dunia konstruksi pembangunan. Namun, nyatanya cakar ayam menjadi suatu istilah yang berkaitan langsung dengan jenis pondasi pada suatu bangunan.

Lalu, apa itu pondasi cakar ayam? Apa fungsinya? Dalam ulasan artikel kali ini, kita akan mengulas seputar istilah cakar ayam di dunia pembangunan. Mari kita bahas bersama-sama!

Sejarah Sekilas mengenai Pondasi Cakar Ayam

Kita bahas sedikit mengenai sejarah tentang pondasi cakar ayam, rupanya pondasi cakar ayam adalah inovasi asli dari Indonesia. Metode cakar ayam pertama kali ditemukan pada tahun 1961. Penemu dari metode cakar ayam ini adalah Prof. Dr. Ir. Sedijatmo.

Metode cakar ayam lahir dari sebuah ide dari Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika sedang terdesak waktu untuk membangun menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol Jakarta dalam waktu yang singkat. Keadaan tersebut mengharuskan beliau untuk putar otak mencari solusi, hingga metode cakar ayam pun lahir.

Metode cakar ayam menjadi suatu inovasi yang sangat bermanfaat bahkan diakui oleh dunia internasional. Buktinya, metode ini pernah diuji oleh beberapa peneliti di luar negeri dan salah satunya yakni ahli dari negara Perancis. 

Ahli tersebut menguji pondasi cakar ayam dengan melakukan uji coba menggunakan beban pesawat dengan berat mencapai 360 ton. Dan rupanya landasan dengan metode cakar ayam yang diuji terbukti kuat dan kokoh.

Pengertian Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam merupakan suatu istilah yang mengacu pada metode pengikat beton di industri konstruksi yang dibuat dan disusun untuk menghubungkan dua elemen beton yang berbeda. 

Lebih lanjut, yang dimaksud dengan mengikat dua elemen beton yang berbeda adalah ketika suatu beton yang sudah dituangkan dan sudah jadi, kemudian disambungkan dengan beton baru. Dengan metode ini, dua beton yang dijadikan sebagai pondasi beton akan lebih terikat dan lebih kokoh.

Pondasi cakar ayam dibuat dengan memanfaatkan serangkaian batang baja yang dipasangkan dalam beton pada suatu lokasi.

Fungsi dari Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam menjadi suatu inovasi yang hadir bukan karena tanpa alasan. Pondasi cakar ayam awalnya menjadi suatu konsep atau metode pondasi yang dikhususkan untuk pembangunan di area-area atau lahan yang memiliki tanah dengan kontur yang lembek atau lunak.

Namun, nyatanya sekarang pondasi cakar ayam menjadi suatu metode pondasi yang bisa diterapkan untuk bangunan apa saja, terlebih lagi untuk bangunan bertingkat atau tinggi. Hal ini dikarenakan pondasi cakar ayam sendiri difungsikan sebagai penyokong atau penopang bangunan agar lebih kuat dan tahan lama.

Nilai Kelebihan dari Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam menjadi suatu metode pondasi yang memiliki sejumlah nilai kelebihan dan membuatnya diakui di dunia internasional. Kelebihan dari pondasi cakar ayam diantaranya yakni sebagai berikut.

Cocok untuk Permukaan Lunak tanpa Drainase

Pondasi cakar ayam memiliki keunggulan tersendiri dibanding pondasi metode lainnya. Pondasi cakar ayam dapat dipasangkan atau dibangun di atas permukaan yang lunak,basah,atau lembek tanpa harus ada sistem drainase.

Mendukung Distribusi Beban yang Lebih Stabil

Kelebihan selanjutnya dari pondasi cakar ayam yakni, pondasi ini mampu memberikan dukungan distribusi beban yang lebih stabil pada bangunan. Dengan desainnya, cakar ayam mampu mengalirkan beban melalui tiang ke kolom dan membuat aliran beban tersebut lebih merata ke dalam tanah di sekitarnya.

Lebih Efisien dalam Penggunaan Material

Kelebihan selanjutnya yang dihasilkan dari pondasi cakar ayam yakni, suatu proyek dapat lebih efisien dalam menggunakan material yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang cenderung sederhana dan hanya membutuhkan material-material yang lebih sedikit dibanding metode pondasi beton konvensional.

Proses Pembangunan yang Lebih Cepat

Kelebihan lainnya yang dihasilkan dari pondasi cakar ayam yakni proses pembangunannya yang terhitung lebih singkat. Hal ini demikian, karena pondasi cakar ayam punya bentuk yang unik dan hanya menggunakan bahan material yang lebih sedikit. Lebih lanjut, proses pemasangan pipa-pipa beton yang digunakan terbilang cepat.

Kekurangan dari Pondasi Cakar Ayam

Meskipun punya banyak kelebihan, adapun kekurangan dari pondasi cakar ayam yang perlu dipahami dan dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dihasilkan dari pondasi cakar ayam.

Membutuhkan Biaya yang Cenderung Mahal

Kekurangan pertama yang ada pada pondasi cakar ayam yakni membutuhkan biaya yang cenderung mahal. Lebih lanjut, biaya mahal tersebut disebabkan oleh biaya ketenagakerjaan. Selain itu ada beberapa bahan baku yang juga membuat biaya pembangunan pondasi cakar ayam lebih mahal dibanding pondasi batu bata atau tiang perancang.

Tidak Disarankan untuk Bangunan Kecil

Pondasi cakar ayam tidak disarankan untuk bangunan dengan ukuran yang kecil. Mengingat biayanya yang mahal, pondasi cakar ayam sangat tidak efisien untuk bangunan kecil yang umumnya mengutamakan biaya pengeluaran yang hemat.

Penutup

Pondasi cakar ayam rupanya merupakan inovasi asli dari Indonesia yang ditemukan pada tahun 1961 silam. Pondasi cakar ayam ini menjadi suatu pondasi yang sangat berfungsi dalam pembangunan bangunan tinggi dan besar. Selain itu, kelebihan-kelebihannya membuat pondasi cakar ayam sering diterapkan untuk pembangunan bangunan yang kokoh.

***

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu.

PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi kami.