Patching Concrete: Pentingkah Menambal Beton?

Cepat atau lambat, retakan bisa terjadi pada permukaan beton seiring berjalannya waktu. Terkadang retakan kecil, jika dibiarkan akan menyebabkan masalah serius. 

Memperbaiki atau menambal beton yang juga disebut sebagai patching concrete menjadi cara yang bagus untuk mengatasi masalah ini, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

 

Baca Juga: Atasi Kerusakan Beton dengan 5 Perbaikan ini!

 

Namun, mana yang tepat untuk kerusakan beton tersebut? Sebelumnya, mari kita pahami mengenai patching concrete dan penyebab. 

 

 

Patching Concrete

 

Istilah penambalan beton merujuk pada perbaikan dari permukaan hingga ke dalam beton dengan proses perbaikan dengan tambalan  senyawa mengandung banyak bahan dan aditif, untuk mengisi retakan dan menciptakan perekatan yang kuat demi membantu menghaluskan permukaan. 

Campuran beton vinil menjadi pilihan pengikat beton yang paling banyak digunakan. Anda dapat memilih senyawa yang sudah dicampur sebelumnya atau campuran kering. 

Campuran siap pakai merupakan pilihan yang praktis, sedangkan campuran kering memberi Anda fleksibilitas untuk menyesuaikan jumlah ketebalan yang dibutuhkan untuk menambal beton. Biasanya, campuran siap pakai cocok untuk retakan yang lebih kecil, sedangkan campuran kering menjadi pilihan yang lebih baik untuk menambal bagian permukaan beton yang besar. 

Menambal beton merupakan proses yang cukup sederhana bagi kebanyakan orang. Hanya butuh sekop untuk menghaluskan permukaan, dan membentuk beton agar tidak menghalangi sambungan ekspansi.

Waktu pengerasan untuk menambal retakan juga bervariasi, karena retakan kecil mungkin hanya perlu waktu beberapa menit, sementara perbaikan yang lebih besar membutuhkan waktu berjam-jam. 

 

 

Mengapa Dibutuhkan Patching Concrete?

 

 

 

Menguatkan Struktur Bangunan 

Beberapa bekisting dipasang dalam struktur bangunan namun tetap membutuhkan tambalan. Biasanya karena pada desainnya, bekisting ini perlu penutup internal dan eksternal yang dipasang dalam beberapa tahap. Setelah bekisting nanti dibongkar, saluran tetap ada dan perlu ditambal, baik untuk estetika atau menjaga integritas struktur bangunan.

 

Masalah Selama Konstruksi

Dalam proses pembangunan, terkadang tidak dapat dipastikan apakah hasilnya akan selalu sempurna. Sebagian besar pengecoran akan perlu beberapa kali, jadi walau prosesnya berjalan dengan baik, akan tetap ada ketidakkonsistenan dalam campuran yang mengakibatkan masalah pada struktur.

 

Dalam Hal Desain

Jika tata letaknya tidak bagus atau bekistingnya tidak tepat, maka hasil pengecoran akan salah yang membuat bagian beton pecah dan harus dilakukan penambalan.

 

Faktor Usia

Percaya atau tidak, beton punya masa pakai sekitar 60 sampai 80 tahun. Saat sudah begini, proses penambalan harus dilakukan.

 

Tekanan Mekanis

Beton adalah bahan yang kuat, tetapi kelemahannya terletak pada kerapuhannya. Beton tidak dapat bertahan terhadap benturan atau beban torsional yang mengakibatkan retakan dan kerusakan total. 

 

Cuaca Ekstrem 

Karena ada kontraksi di bawah variasi suhu ekstrem, beton dapat retak hingga perlu perbaikan. 

 

Kerusakan Kimia 

Beberapa kondisi lingkungan sangat abrasif. Zat asam dapat merusak permukaan beton hingga perlu perbaikan besar. 

 

 

Langkah-langkah Cara Menambal Beton

 

 

- Lakukan pembersihan lebih dulu dari puing-puing, kerikil, rumput, dan potongan tanah lepas lainnya. Dengan permukaan yang kasar dan bersih, material perbaikan beton yang baru dapat sepenuhnya menempel pada beton yang sudah ada. 

Membersihkan permukaan dapat dilakukan dengan tangan, selang, sapu, sandblasting, dan alat lainnya.  

- Basahi permukaan yang akan diperbaiki sebelum mengaplikasikan campuran beton. 

- Siapkan campuran beton, tergantung jenis yang dibutuhkan dan sesuai dengan petunjuk untuk mendapatkan kekentalan yang tepat.

- Buat penghalang untuk penambalan pada beton dengan kayu bekas atau bahan lainnya agar menjaga tepi yang bersih. 

- Tuang campuran dan isi lubangnya dengan sekop untuk menyebarkan beton secara merata. Biarkan beton cukup mengeras. Untuk permukaan lebih halus, gunakan sekop baja. Untuk hasil akhir bertekstur, gunakan sapu untuk menggores bagian atas.

- Biarkan campuran beton baru mengering

- Segel beton yang ditambal dengan pelapis untuk mengamankan beton baru dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Aplikasikan dengan botol semprot atau rol, biarkan mengering.

 

 

 

Kesimpulan

 

Untuk beton berkualitas tinggi, gunakan obat pengeras beton berkualitas dari PT Sobute Global Indonesia.

Sobute siap menyuplai berbagai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

Segera hubungi kami.

 


Share

Your Message Has Been Sent..