Dek jembatan adalah bagian dari struktur jembatan yang berfungsi sebagai tempat kendaraan atau pejalan kaki melintasi jalanan. Kondisi dek jembatan yang baik akan mempengaruhi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran pengguna dan lalu lintas.
Karena itu, perawatan dan perbaikan dek jembatan harus dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaannya.
Berikut beberapa langkah perbaikan dek jembatan serta tips pemeliharaannya.
Memahami Dek Jembatan
Dek jembatan atau landasan jalan adalah permukaan jalan atau jalur pejalan kaki dari sebuah jembatan. Dek dapat berupa beton cor di tempat atau beton pracetak, kayu yang ditutup dengan aspal beton atau perkerasan lainnya.
Dek beton dapat menjadi bagian integral dari struktur jembatan, seperti struktur berpenampang T atau girder baja. Dek juga dapat dibangun dengan bahan kayu atau kisi baja terbuka.
Terkadang sistem dek disebut juga sebagai sistem lantai. Pada beberapa jembatan, seperti lengkung terikat atau kabel penyangga, dek menjadi elemen struktural utama, yang menahan tegangan atau kompresi untuk menopang bentang. Tapi, untuk balok girder, sistem dek bukanlah pemikul beban, tapi penting untuk menjaga fungsi dan keselamatan, bahkan estetika jembatan.
Itu sebabnya, sistem dek perlu mendapat perhatian khusus dalam desain konstruksi dan pemeliharaannya.
Cara Memperbaiki Dek Jembatan
Perawatan Menyeluruh
Langkah awal jika ingin melakukan perbaikan pada dek adalah melakukan pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan dini yang bisa menciptakan masalah besar nantinya.
Pekerja dapat melakukan pemeriksaan dari seperti retakan dan permukaan yang aus. Bisa juga dengan alat-alat khusus, seperti hammer test dan GPR untuk memeriksa kondisi bagian dalam beton atau material lainnya.
Perbaikan Kerusakan Permukaan
Retakan pada dek sering kali terjadi karena beban berlebih, suhu, atau bahan dek yang sudah harus diganti. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan, yakni dengan injeksi epoksi untuk memperbaiki retakan kecil pada jembatan, overlay beton atau aspal untuk permukaan dek yang sudah aus. Hingga mengganti panel dek.
Penggantian Lapisan Pelindung
Dek jembatan juga memiliki lapisan pelindung, seperti coating untuk mencegah penetrasi air dan bahan kimia. Jika lapisan sudah mulai aus, Anda dapat menggantinya.
Beberapa jenis lapisan pelindung yang biasanya digunakan, adalah sealant berbasis polimer, epoxy coating, serta membran tahan air.
Pemeliharaan Saluran Drainase
Sistem drainase pada jembatan sangat penting untuk membuatnya tetap kering saat hujan deras. Genangan air yang dibiarkan akan membuat dek cepat retak dan rusak.
Bersihkan saluran drainase dari sampah dan material lainnya agar tidak tersumbat. Lakukan juga pemeriksaan kebocoran di area sambungan dan pipa.
Perbaikan Sambungan Ekspansi
Jembatan pasti punya sambungan ekspansi yang dirancang untuk pergerakan struktur karena suhu. Dengan sambungan ini, dek jembatan tidak mudah deformasi. Jika sudah mengalami kerusakan, lakukan perbaikan pada pelat sambungan.
Perbaikan Struktural
Jika dari pemeriksaan menunjukkan bahwa dek jembatan sudah harus diperbaiki, pekerja dapat melakukan penguatan struktural, dari penambahan balok baja atau beton, penggantian tulangan baja yang sudah korosi dan lainnya.
Dukungan Teknologi
Untuk pemeliharaan yang lebih canggih, teknologi sensor dapat dimaksimalkan untuk mendeteksi apakah ada kerusakan, getaran, dan lainnya. Dengan begini, tindakan perbaikan dapat segera dilakukan.
Kesimpulan
Perbaikan dan pemeliharaan dek jembatan sangat perlu dilakukan, karena berkaitan dengan keamanan dan pengguna.
Semoga info di atas dapat menambah tips perbaikan dek jembatan, sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan efisien.
***
Untuk beton dengan kualitas terbaik, gunakan obat pengeras beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia.
Sobute siap menyuplai berbagai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
Segera Hubungi Kami.